Fira dan Hafez
Saya lupa kenapa beli buku ini. Biasanya saya tidak suka beli buku bertemakan love story gitu. Pas SMA, saya sempet suka baca buku-buku ciptaannya Fira Basuki. Mungkin saya kangen dengan tulisannya mbak Fira ini. Tanggal lahir kita sama lo ternyata *gak penting.
Buku ini bikin sedihhh.. Pada akhirnya buku ini sukses bikin saya menangis sesenggukan, merasakan kesedihan yang dialami Fira Basuki. Bukan sedih karena rasa kasihan, tapi tulisannya benar-benar membuat kita ikut merasa menderita jika di posisinya. Sedih karena kita manusia, dan setelahnya kita berserah diri kepada kehendak Allah SWT. Tetap menjalankan hidup, tetap kuat dan tegar, tetap berkarya walaupun di lubuk hati yang paling dalam masih merasakan kesedihan dan kerinduan yang teramat dalam kepada yang terkasih.
Fira & Hafez,, menceritakan kisah Fira Basuki saat ditinggalkan oleh suaminya Hafez. Mereka baru menikah 4 atau 5 bulan sebelum dipisahkan oleh maut dan saat kepergian Hafez, Fira dalam kondisi hamil muda. Dunia serasa runtuh dalam sekejap jika itu yang terjadi pada kita ya. Cerita saat kepergian Hafez tidak diceritakan dengan kesedihan yang berlebihan. Saya malah kagum dengan sikap tegar dan nrimonya. Di buku ini, Fira berbagi kesedihannya, berbagi sosok Hafez, berbagi rasa cintanya, berbagi bagaimana untuk tetap tegar, dan bangkit. Buku kedua setelah buku Habibie & Ainun yang sukses bikin saya menangis sesenggukan. Bagaimana sedihnya ditinggalkan belahan jiwanya. Saya juga lebih suka tulisan Fira saat ini, dibanding buku-buku sebelumnya yang pernah saya baca saat SMA. Di buku ini, dia mengajak kita untuk bangkit. Bukan untuk kita sendiri. Tapi untuk keluarga kita dan juga untuk dia yang telah pergi. Berpasrah kepada Allah SWT karena Dialah pemilik jiwa dan raga kita.
Fira & Hafez,, menceritakan kisah Fira Basuki saat ditinggalkan oleh suaminya Hafez. Mereka baru menikah 4 atau 5 bulan sebelum dipisahkan oleh maut dan saat kepergian Hafez, Fira dalam kondisi hamil muda. Dunia serasa runtuh dalam sekejap jika itu yang terjadi pada kita ya. Cerita saat kepergian Hafez tidak diceritakan dengan kesedihan yang berlebihan. Saya malah kagum dengan sikap tegar dan nrimonya. Di buku ini, Fira berbagi kesedihannya, berbagi sosok Hafez, berbagi rasa cintanya, berbagi bagaimana untuk tetap tegar, dan bangkit. Buku kedua setelah buku Habibie & Ainun yang sukses bikin saya menangis sesenggukan. Bagaimana sedihnya ditinggalkan belahan jiwanya. Saya juga lebih suka tulisan Fira saat ini, dibanding buku-buku sebelumnya yang pernah saya baca saat SMA. Di buku ini, dia mengajak kita untuk bangkit. Bukan untuk kita sendiri. Tapi untuk keluarga kita dan juga untuk dia yang telah pergi. Berpasrah kepada Allah SWT karena Dialah pemilik jiwa dan raga kita.
Setiap hari jumat, Fira selalu minta doa untuk suaminya di twitter. Kebetulan suaminya Hafez meninggal di hari Jumat. Tetep semangat mbak Fira!!!
Teruntuk semua ibu yang sedang berjuang untuk keluarganya. Tetep semangatt. Thank you for being supermom,,
To my Mom, Thank you for being my Supermom :*
Btw,,, Bulan april nanti bakal tayang Film "Cinta Selamanya", mengadaptasi dari novel Fira & Hafez ini. Pemainnya bagus-bagus lho.. Ada Mas Rio Dewanto dan Mbak Atiqah Hasiholan. Sutradaranya Fajar Nugros. Nggak tau bakal nonton film ini atau nggak. Ceritanya sedih gitu :((
Update: Akhirnya saya nonton film Fira dan Hafez ini. Pengambilan gambarnya sih bagus, tapi cerita cinta sejati Fira dan Hafez kurang diceritakan secara mendalam. Sepertinya saya hanya melihat foto-foto bulan madu Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto. Sorry to say this.
Update: Akhirnya saya nonton film Fira dan Hafez ini. Pengambilan gambarnya sih bagus, tapi cerita cinta sejati Fira dan Hafez kurang diceritakan secara mendalam. Sepertinya saya hanya melihat foto-foto bulan madu Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto. Sorry to say this.
Comments
Post a Comment